“Hai manusia, aku menasihati kalian, kendati aku bukan orang paling baik dan shalih diantara kalian. Buktinya, aku seringkali mendzalimi diriku, tidak bisa mengendalikannya,dan tidak membawanya untuk taat kepada Tuhannya.
Namun, jika orang mukmin tidak menasehati saudaranya, kecuali setelah mampu mengendalikan diri, tentu tidak ada orang yang memberi nasehat kepada orang lain, da’i menjadi langka, tidak ada orang yang mengajak orang lain kepada Allah, menganjurkan mereka taat pada-Nya, dan melarang mereka melakukan kemaksiatan.
Pertemuan sesama orang yang punya hati
nurani dan nasehat sebagian orang mukmin kepada sebagian yang lain menghidupkan
hati orang-orang yang bertaqwa, mengingatkan mereka dari lalai,
dan melindungi dari lupa.”
nurani dan nasehat sebagian orang mukmin kepada sebagian yang lain menghidupkan
hati orang-orang yang bertaqwa, mengingatkan mereka dari lalai,
dan melindungi dari lupa.”
[Hasan Al-Basri]